Sabtu, 20 Juni 2015

Rise Of Nations

Sang Pemimpin
Bermain adalah kegiatan yang ditujukan untuk mendapatkan kesenangan. Bermain bagi anak membantu mereka memahami dan mempraktekan, kemampuan pengembangan rasa, intelektual, sosial, dan keterampilan sosial. Bermain harus dilakukan atas inisiatif anak dan atas keputusan anak itu sendiri. Bermain harus dilakukan dengan rasa senang sehingga semua kegiatan bermain akan menghasilkan proses belajar.

Game......jaman sekarang ini kok sepertinya permaninan anak2 bukan lagi permainan yang mengasah motorik kasar, motorik halus, kreatifitas mengeluarkan ide, sosialisasi, kerjasama, menyelesaikan masalah, dan kemampuan lain yang seharusnya terasah pada saat anak bermain. 

Permainan yang berbasis tehnologi, berbasis maya, baik yang terhubung melalui internet (on line) maupun tidak (off line) menjadi favorit hampir semua anak. Orang dewasa juga tidak sedikit yang menyukai bahkan kecanduan permainan yang hanya mengandalkan jempol dan mata ini. Sedihnya anak batita pun sudah dikenalkan dengan permainan miskin kesertaan motorik dan sosialisasi yang tentu saja akan mnyebabkan tidak harmonisnya tumbuh kembang mereka.

Aku lebih memilih pasir, kardus bekas, kertas2 bekas tak terpakai, balok, lilin atau tanah liat, serta permainan sederhana lainnya untuk berlian2ku sejak kecil. Aku menyediakan sekarung pasir yang sudah kucuci bersih lalu dijemur untuk mereka mainkan. Setelah selesai maka pasir itu akan kumasukkan karung kembali agar tetap bersih. Kertas bekas akan kami hancurkan lalu kami buat kertas baru atau kami bentuk menjadi mainan sesuka kami. Kardus bekas dll akan kami gunting tempel lipat cat atau apapun untuk bahan kreativitas mereka. Demikian juga lilin dan balok. Lalu boneka, mobil2an, binatang dan pohon dari plastik maupun kayu menjadi teman mereka berfantasi, bermain, menjadi cerita seru maupun cerita meloow karangan mereka sendiri maupun terinspirasi dari buku2 bacaan mereka.




Baru setelah mereka cukup besar, mereka tertarik bermain permainan 'maya', tehnologi, dengan media komputer, HP, maupun gadget lainnya. Dan Rise Of Nation adalah salah satu permainan favorit berlian2 gantengku. Mereka minta kabel panjang yang ternyata mereka gunakan untuk menyambung (link) 2 PC yang ada di rumah sehingga mereka bisa bermain bersama entah itu bermusuhan maupun bekerja sama.


Rise of Nations adalah sebuah permainan komputer berjenis real-time strategy yang dikembangkan oleh Big Huge Games dan diterbitkan oleh Microsoft pada 20 Mei 2003. Rise of Nations menampilkan 18 bangsa yang dapat dimainkan selama 8 zaman sejarah dunia. Pada 28 April 2004, Big Huge Games merilis Rise of Nations: Thrones and Patriots, seri ekspansi dari permainan ini. Tahun berikutnya, edisi emas permainan ini yang memuat edisi awal dan seri ekspansinya diterbitkan.

Permainan berfokus kepada pembuatan keseimbangan antara menyerang, bertahan, dan ekonomi bangsa. Dalam setiap pertempuran, ekonomi adalah hal inti untuk menang. Perlu diketahui juga jika suatu bangsa kehilangan seluruh kotanya, bangsa tersebut telah kalah dalam pertempuran. Keahlian militer juga dibutuhkan di permainan ini seperti kebanyakan permainan lainnya. Termasuk juga pengaturan dan pertimbangan pasukan (sebagai contoh, kavaleri dapat lebih mudah dibunuh dengan menggunakan Pikemen daripada Cannon). Unit "Jendral" juga dapat dibuat dari benteng untuk membantu tentara dalam jangkauan tertentu.

Lima taktik formasi tersedia, termasuk kemampuan untuk mengecilkan atau memperluas garis pertempuran. Saat sebuah taktik formasi dipilih, unit yang terkait secara otomatis mengubah posisi mereka secara berurut, tipe unit yang cepat di depan unit yang lebih lambat, sehingga unit yang berada di samping rentan diserang.
Dengan cara yang mirip seperti catur, sedikit kesalahan strategi di awal permainan dapat menjadi masalah besar nantinya. Contohnya, jika pemain memulai dengan pengaturan nomaden (di mana tidak ada kota saat permulaan) adalah hal yang bijak untuk mencari wilayah yang memiliki sumber daya yang memadai sebelum membangun sebuah kota, karena tanpa sumber daya tidak ada tentara dan pemain akan kalah.

Asyik sekali mereka bermain, kadang mereka bermusuhan, sering mereka berteman lalu bersatu melawan komputer. Ayahnya juga ikut dalam permainan jika sedang memungkinkan. Dalam permainan ini berlianku belajar "MEMBANGUN NEGARA". Mereka harus tepat apakah membangun pendidikan, ekonomi, ataukah militer yang diutamakan atau didahulukan. Suka sekali aku jika mendengar mereka berdiskusi tentang bagaimana mereka harus merintis, membangun, juga mempertahankan 'negara'nya.

Permainan yang sangat bagus, bukan? Bukan permainan yang berantem berdarah2, atau yang bersaing tanpa tujuan, juga bukan permainan yang merusak karena menyebabkan anak kecanduan.

Jadi......sudahkah kita ajak anak memilih permainan baik alat maupun jenis permainannya agar mendukung tumbuh kembang mereka??

Be wise....................Children are our future........ Siapkan mereka dengan sungguh2.....




 

Jumat, 19 Juni 2015

Jadi Pintar Tidak Harus Mahal


image1.JPG
Princess in action

 Assalamu'alaikum.......siang temans......selamat Hari Jum'at yaaa semoga selalu membawa berkah.

Teman2 tahu kan kalo aku tuh suka sok sibuk, biar dikira keren, biar kesannya mirip2 teman2 semua yg emang super duper kueren. Yah semacam pencitraan gitu deh. Gapapalah semoga jadi keren beneran kek kalian. Aaaamiiin.......

Biar pencitraan semakin meyakinkan mendekati sulit dibantah, sekalian aja aku bumbuin dengan ceritaku. Cerita tentang kita. Eehh.....cerita tentang kecintaanku aja yaaa, biasalah tentang princess. Si kecilku yang sudah hampir sama gede denganku. Hmm......dia yg gede atau aku yg kecil ya? Sudahlah gak usah dibahas yg itu. Biarkan menjadi rahasia kita semua. Biarkan jadi misteri penuh arti. #apaan sih Dew????? 

Eh, ngapain si princess mau diceritain? Biasalah maknyak norak emang gitu. Sampai2 Princessku yg cita2nya jadi dokter ngikuti jejak anak pakdhe Ijal keren itu, juga ingin jadi pilot. Supaya mama papa bisa norak. Katanya nanti dia akan jalan ke arah pesawat dg anggun cantik berjilbab diikuti semua crew, sampai2 membuat semua orang yg lihat ingin banget ngaku2 jadi mama papanya. Daaan.....saat itu mama papa boleh norak karena hanya mama papalah yg berhak bilang, "Itu anak saya." Hahahaa.......................

Kembali ke Laptop!

Akhir Mei lalu, si cantikku itu diundang bicara di sebuah acara di Surabaya. Ya, dia diminta cerita bicara sebagai pelaku Homeschooling tunggal, sekaligus untuk menyemangati, menginspirasi orangtua lain yang anaknya juga kurang cocok dengan sekolah formal. Biar gak kecil hati dengan pilihan anaknya, biar tetap bangga dan mendidik anak2nya dengan bahagia penuh semangat. Acara diadakan oleh beberapa lembaga, sekolah, dan komunitas Homeschooling sekaligus pelantikan pengurus Asosiasi Sekolah Rumah, kali ini untuk chapter Surabaya. Meski aku pengurus pusat sebagai bendahara umum mendampingi ketua umum (kak Seto) tapinya aku sih gak penting gitu. Diundangnya sekedarnya, yg penting kak Setonya dateng, dan.................Princessku. Aku ternyata bukanlah yg diharapkan. #nasiiib

Si cantikku minta naik kereta, jadilah kami naik Argo Anggrek dengan pertimbangan sampai Sby masih jam 6 dan princess tampil jam 11. Bisalah mandi2 n istirahat dulu. Tapiii...............dhueeeenk................ternyata ada kereta kecelakaan di Cirebon, sehingga keretaku terhambat lama sampai Sy jam 14.00. Tidaaaaaak................

Untung princessku kalem, santai, tenang, hanya protes sana sini ke CS on train, sampai2 dilayani prima. Ahahaha.....niru siapa sih?! Dia juga pesen, kalo nanti kak Seto gak nonton adek gak mau tampil. Alamaaak..........akhirnya mama wasapan sepanjang jalan dg panitia n kak Seto, menyampaikan rikues sang primadona acara, princessku. Alhamdulillah panitia nunggu dan kak Seto pun mundurin jadwal terbang balik Jkt demi nunggu si cantik tampil. Sampai Sby kami langsung meluncur dengan penjemput yg langsung rame ngobrol sama princess, sampai tempat acara kami dandan di rest room seadanya, mama jadi make up artis dadakan, dan luar biasa si princess sanggup langsung tampil, dan memukau semua yg hadir termasuk kak Seto dan tentu maknyak lebay bin norak. 

Gaya banget ya mamanya? Ceritanya cetar membahana gegap gempita. Padahal bisa jadi biasa aja bagi yg lain. Hahaha........... nah, saking tersepona, hanya bisa rekam sedapatnya, banyak yg gak jelas, gak keren, belum dapat rekaman dari panitia yg tentu lebih bagus. Ya tapi lumejen lah.............saking noraknya, aku mau berbagi di sini. Kali aja bermanfaat, rekaman si princess anak Homeschooling hanya belajar dengan fasilitas seadanya, di mana aja, sama siapa aja, dari siapa aja, dengan media apa aja. Anak Indonesia itu hebat, dan akan semakin hebat, jika diasuh dididik disiapkan dengan benar.

Biar gak dibilang HOAX.....baiklah kusertakan foto n link nya.

https://youtu.be/-_xOFntISbE

Semoga berkenan.

Wassalamu'alaikum...................met menyongsong wiken yaaaaa..................<3

NB: Oom Tutung dll yg di Surabaya, karena wkt itu gak sempat ketemu jadi oom2 semua masih utang Zangrandi ya ke Princess. 😋😉😍

Dewi STA'87



Sent from my iPhone






Rabu, 17 Juni 2015

Kepengurusan Baru PKPI Lebih Gemuk

http://www.rmol.co/read/2015/05/29/204424/Lapor-ke-Kemenkumham,-Bang-Yos:-Kepengurusan-Baru-PKPI-Lebih-Gemuk-

Pendapat Anda?

Selasa, 16 Juni 2015

Gubernur Apresiasi Kongres PKPI Yang Dihadiri Presiden



 http://www.antaranews.com/berita/491424/gubernur-apresiasi-kongres-pkpi-yang-dihadiri-presiden


Pendapat Anda?