Maafkan aku Presidenku............
Jika hari ini aku tidak ikut dalam gegap gempita pesta pelantikanmu
Meski beberapa hari lalu seorang teman mengingatkanku,
"Jangan lupa tanggal 20 di posko logistik kutunggu..."
Karena kulihat telah banyak relawan membantu
Maafkan aku Presidenku.............
Jika hari ini aku tidak ikut menyambut dan mengelu elukanmu
Meski ingin sangat datang, berpesta, foto bersamamu
Seperti yang baru lalu dan selalu
Mencari kesempatan itu
Maafkan aku Presidenku................
Jika tawaran masuk gedung tempat pelantikanmu pun terpaksa lalu
Sungguh bukan karena kutak suka kehadiranmu
Betapa aku mengangankan melihat langsung pengukuhanmu
Apa daya pilihan tetap harus tertuju
Maafkan aku Presidenku..............
Jika hari ini aku memilih untuk bersama princessku
Engkau tentu sangat tahu dan mengertiku
Bahwa masa depan bangsa terletak di pundak generasi baru
Yang selalu menjadi prioritas bagiku
Maafkan aku Presidenku...............
Bukan hanya kali ini, bukan hanya dirimu
Karirkupun kukorbankan saat dilema menyapaku
Bagiku amanah utamaku adalah berlian berlian indah itu
Penerus bangsa dan negaraku
Yang harus kusiapkan sebanyak mampu
Dan aku tak ingin memberi mereka sisa-sisa diriku
Sisa-sisa waktuku
Sisa-sisa tenagaku
Sisa-sisa pikiranku
Sisa-sisa perasaanku
Jikapun tawaran sebuah jabatan kau sampaikan padaku
Kira banyak teman aku sibuk dukung mengkampanyekanmu
Maafkan aku jika belum tentu kumau
Kecuali kudapat ijin restu do'a mama suami berlian-berlianku
Karena begitu amanah kugenggam, tak kan surut langkahku
Selamat bertugas Presidenku
Semoga amanah selalu
Dan berkahNya senantiasa menjagamu
Hingga jayalah Indonesiaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar