Selasa, 31 Desember 2013

SELAMAT TAHUN BARU 2014 M





Hari ini 31 Desember 2013 adalah hari terakhir di tahun 2013 Masehi dan besok adalah hari pertama di tahun 2014 Masehi. Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) berasal dari bahasa Arab (المسيح), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai." Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. 

Sejarawan tidak mengenal tahun 0, tahun 1 M adalah tahun pertama sistem Masehi dan tepat setahun sebelumnya adalah tahun 1 SM. Dalam perhitungan sains, khususnya dalam penanggalan tahun astronomis, hal ini menimbulkan masalah karena tahun Sebelum Masehi dihitung dengan menggunakan angka 0, maka dari itu terdapat selisih 1 tahun di antara kedua sistem. Seluruh negara di dunia mengakui dan menggunakan konvensi ini untuk mempermudah komunikasi. Di Indonesia selain tahun Masehi yang digunakan secara resmi, secara tidak resmi masyarakat juga mengenal tahun Hijriyah/tahun islam dan tahun Imlek/tahun Tionghoa dan ada juga tahun Jawa. 

Tim relawanku, teman2 yang membantuku, menanyakan apa yang akan kami berikan kepada konstituen kami, calon bosku, sementara katanya di lapangan  caleg lain sudah banyak memberi kepada masyarakat dalam sosialisasi mereka. Ooh.......maafkan aku saudara2ku, aku memang tidak bisa memberi apa2 selain kerja bener dan amanah mendengar, menampung, mengawal, dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Aku tidak ingin membebani rakyat dengan biaya politik yang tinggi. Aku hanya mengeluarkan biaya sebatas jumlah yang aku ikhlaskan dan kuanggap sebagai iuranku pada demokrasi, pada negaraku tercinta. Sehingga jika aku terpilih menjadi wakil rakyat maka aku tidak akan berusaha mengembalikan biaya yang sudah aku keluarkan (balik modal) dan sebaliknya jika pun aku tidak terpilih maka aku tidak akan stress karena memang sudah aku ikhlaskan.

Sebagai kenang2an, aku hanya akan memberikan kalender yang insya Allah akan bermanfaat setahun ke depan, kepada masyarakat konstituenku di daerah pemilihanku yang meliputi Kab. Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Solo). Itupun aku tandem bertiga dengan caleg DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Kota sehingga bisa berbagi biaya. Mohon maaf teman2ku jika hanya sebagian saja yang akan bisa mendapatkannya karena terbatasnya jumlah kalender yang kami cetak yang dikarenakan keterbatasan dana. Segitu amat sih Dew? Kan kalender itu murah, paling juga Rp 2.000,- sampai Rp 5.000,- sebijinya! Hehe....betul. Tapi coba saja hitung, jika harus cetak sebanyak pemilih Dapilku sementara itu dari Daftar Pemilih Sementara seluruh Jawa Tengah 26.445.718, jika dibagi 10 Dapil secara kasar maka pemilih di Dapilku sebanyak 2.644.571 orang. Jadi Rp 2.000,- X 2.644.571 = Rp 5.289.142.000,- wow....lebih dari Rp 5 M. Haha......mana mungkin aku bisa cetak sebanyak itu kan. Mohon maklum yaa.......

Aku yakin, rakyat sekarang sangat cerdas, sangat mengerti siapa-siapa yang pantas mewakili mereka duduk di legislatif untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Rakyat yang cerdas tidak akan menjual suara mereka. Tidak akan menggadaikan masa depan anak cucunya, generasi penerusnya, masa depan bangsanya. Untuk merubah negara ini, untuk memperbaiki negara ini, maka rakyat harus mempercayakan tugas legislasi kepada wakil2nya yang amanah. Dalam konsep Trias Politika, di mana DPR berperan sebagai lembaga legislatif yang berfungsi untuk membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pelaksanaan undang-undang yang dilakukan oleh pemerintah sebagai lembaga eksekutif. Fungsi pengawasan dapat dikatakan telah berjalan dengan baik apabila DPR dapat melakukan tindakan kritis atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat. Sementara itu, fungsi legislasi dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila produk hukum yang dikeluarkan oleh DPR dapat memenuhi aspirasi dan kepentingan seluruh rakyat.

Seperti yang pernah aku sampaikan, bahwa jika ada yang menanyakan apa sih kehebatanku? Maka aku jawab bahwa aku sama sekali tidak hebat. Aku hanya melakukan semuanya dengan sepenuh cinta.

Semoga mimpiku, cita-citaku, dan keinginan besarku suatu hari negri indahku Indonesia akan Jaya, menjadi Macan Asia, bahkan menjadi negara besar dunia. Nanti.....surga dunia ciptaanNya ini akan bisa kita wariskan kepada generasi penerus, anak cucu kita, sebagai sebuah warisan yang membanggakan. Bukan malah mewarisi utang dan kerusakan. Aku ingin anak bangsa ini nanti menjadi tuan rumah di negri indah mereka ini, dan tegak mengangkat kepalanya karena bangga dan percaya diri punya harga diri jika berhadapan dengan pihak asing. Karena mereka adalah BERLIAN nya Bangsa Indonesia. Mereka pilihan. Mereka adalah masa depan bangsa. Mereka aset terpenting bangsa ini. Yuk bersama kita siapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa karena Indonesia di masa depan adalah mereka.

SELAMAT TAHUN BARU 2014 M

Tidak ada komentar: