Kamis, 02 Mei 2013

Hari Pendidikan Nasional

2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional, itu yang aku tahu sejak aku masih kecil, masih anak-anak. Setelah aku sendiri mempunyai anak, maka aku mengerti bahwa pendidikan adalah visi, misi, dan investasi paling penting bagiku, bagi negara seharusnya. Anak-anak sekarang adalah negara kita di masa yang akan datang. Lalu kubuka dan kubaca, apa sih visi Kemendiknas? Kenapa masyarakat tidak tahu? Bukannya masyarakat harus tahu dan diikutsertakan pada misi bangsa ini? Atau masyarakat yang belum sempat mencari dan memahaminya?

Berikut aku copas rencana strategis Kemendiknas tentang pendidikan nasional. Bagaimana pendapat Anda? Yuk kita cermati bersama:

VISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010-2014
“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif"
MISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010-2014
Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan
Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
Mewujudkan Kesetaraan dalam Layanan Pendidikan
Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

1.3. Paradigma Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada beberapa paradigma universal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

1.3.1. Pemberdayaan Manusia Seutuhnya
Memperlakukan peserta didik sebagai subjek merupakan penghargaan terhadap peserta didik sebagai manusia yang utuh. Peserta didik memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial, dan kinestetik. 
Paradigma ini merupakan fondasi dari pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk berhasil sebagai pribadi yang mandiri (makhluk individu), sebagai elemen dari sistem sosial yang saling berinteraksi dan mendukung satu sama lain (makhluk sosial) dan sebagai pemimpin bagi terwujudnya kehidupan yang lebih baik di muka bumi (makhluk tuhan). 

1.3.2. Pembelajaran Sepanjang Hayat Berpusat pada Peserta Didik Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur hidup, yaitu pembelajaran sejak lahir hingga akhir hayat yang diselenggarakan secara terbuka dan multimakna. Pembelajaran sepanjang hayat berlangsung secara terbuka melalui jalur formal, nonformal, dan informal yang dapat diakses oleh peserta didik setiap saat tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pembelajaran dengan sistem terbuka diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry - multi exit system). 
Pendidikan multimakna diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan akhlak mulia, budi perkerti luhur, dan watak ,kepribadian, atau karakter unggul, serta berbagai kecakapan hidup (life skills).

Paradigma ini memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif, sportif, dan berkewirausahaan.
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014 disusun berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

Renstra Kemendiknas 2010-2014 mengacu pada visi RPJMN 2010-2014 yaitu Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan; arahan Presiden untuk memperhatikan aspek change and continuity, de-bottlenecking, dan enhancement program pembangunan pendidikan; serta Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2005-2025 yang telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu peningkatan kapasitas dan modernisasi (2005-2009), penguatan pelayanan (2010-2015), penguatan daya saing regional (2015-2020), dan penguatan daya saing internasional (2020-2025)

Tidak ada komentar: